LDII Pamekasan Gelar Kompetisi Anak Sholih (KOMPAS) untuk Wujudkan Generasi Penerus Bangsa yang Professional Religious

Pamekasan (30/11). DPD LDII Kabupaten Pamekasan menggelar Kompetisi Anak Sholih (KOMPAS) dengan tema “Mewujudkan generasi penerus bangsa yang professional religious dengan pembentukan 29 karakter luhur”. Kompetisi Anak Sholih yang dilaksanakan pada hari minggu (30/11) ini merupakan perhelatan yang ke 9 kalinya dimana setiap tahun DPD LDII Pamekasan melakukan perlombaan sebagai sarana mengevaluasi dan memotivasi generasi muda untuk terus belajar mendalami ajaran islam.

Acara yang diikuti oleh generasi muda LDII dari 15 PAC dan 5 PC se kabupaten pamekasan ini dibuka secara resmi oleh Kemenag Pamekasan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Pamekasan KH. Ilyasak. Dalam sambutannya, Ilyasak menyampaikan bahwa masing – masing dari kita memiliki dan menjalankan perannya dalam beribadah dengan tujuan yang sama untuk memberi manfaat bagi umat dan bangsa guna mencari ridho Allah SWT.

Lebih lanjut Ilyasak berpesan, “Sesuai dengan tema pelaksanaan lomba hari ini, saya berharap mudah-mudahan ujungnya sesuai dengan harapan kita semua menuju anak yang sholih, tidak hanya cerdas dan tangkas tapi juga harus berakhlakul karimah”. Tak lupa ia juga berpesan kepada para juri yang menilai untuk menjadi juri yang sholih, bisa menerapkan penilaian yang jujur dan adil serta tidak berat sebelah sehingga nantinya akan dihasilkan generasi-generasi yang berkualitas sesuai dengan harapan ldii yaitu profesional dan religius. Seterusnya, KH. Ilyasak menyelipkan yel-yel penuh semangat bagi LDII saat membuka pelaksanaan KOMPAS IX dengan jargon LDII Sehat, Hebat dan Bermanfaat.

Sementara itu, Mohammad Bakir Ketua DPD LDII Pamekasan dalam sambutan terpisah menyampaikan bagaimana LDII dan Kemenag Pamekasan telah beberapa kali bersama-sama menjalin silaturahmi yang baik khususnya dalam keterlibatan LDII dalam pelaksanaan Rukyatul Hilal yang dikoordinir oleh Kemenag Pamekasan. M. Bakir menjelaskan, “kompetisi ini merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan generasi muda islam yang bermanfaat tidak hanya untuk agama tapi juga bangsa dan negara”.

Berbagai cabang lomba digelar dalam pelaksanaan KOMPAS tahun 2025 ini diantaranya lomba hafalan, lomba tartil Al-Qur’an, lomba adzan, lomba cerdas cermat, lomba ceramah agama dan lomba video edukasi penerapan 29 karakter luhur warga LDII. Mohammad Bakir berharap kegiatan semacam ini bisa terus menjadi wadah pembinaan karakter dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan LDII. (wiro)