Kunjungan Pengurus LDII ke NU Pamekasan. Sepakat Memperkuat Ideologi Pancasila dalam Bingkai NKRI.

Bulan syawal merupakan momentum yang tepat bagi LDII Pamekasan untuk bersilaturahmi dengan ormas islam lainnya yang ada di kabupaten pamekasan. Maka pada minggu (27/04/2025), pengurus LDII Pamekasan berkunjung ke kantor Pengurus Cabang Nahdhatul 'Ulama Pamekasan. Silaturahmi ini perlu untuk tetap dilakukan guna membangun komunikasi antarumat beragama khususnya islam. M. Bakir selaku Ketua LDII dengan didampingi pengurus lainnya ditemui oleh Wakil Ketua Tanfidziyah NU Pamekasan, KH. Zainal Hasan.

Dalam pertemuan ini, baik LDII dan NU sepakat bahwa saling menghargai dan toleransi antarumat beragama perlu untuk tetap dipertahankan, termasuk dalam menyikapi adanya perbedaan penentuan tanggal 1 ramadan dan 1 syawal. KH. Zainal Hasan mengatakan, "Menurut Imam Syafi'i, negara itu ada tiga, yaitu negara muslim, negara damai dan negara perang. karena negara muslim harus berpenduduk 100% orang islam maka tidak mungkin diwujudkan di Indonesia yang terdiri dari berbagai agama. bukan negara yang sedang dalam peperangan, maka pilihannya hanya satu negara damai."

KH Zainal Hasan melanjutkan, "Pancasila ini adalah titik temunya, jalan keluar terbaik bagi bangsa Indonesia. Maka kita ini khususnya NU punya tugas untuk memperkuat Islam di Indonesia dan memperkuat ideologi Pancasila". Baik LDII dan NU sama - sama sepakat dalam pertemuan itu bahwa kesepakatan pada pendiri bangsa ini wajib dipertahankan. Pemerintahan boleh berganti namun Pancasila dan NKRI itu sudah harga mati.

Ketua LDII Pamekasan, Mohammad Bakir menuturkan bahwa LDII dalam penentuan 1 ramadan dan 1 syawal juga mengikuti petunjuk dan ketentuan dari pemerintah melalui metode Rukyatul Hilal yang dilaksanakan serentak di beberapa titik di Indonesia bahkan LDII pun turut serta bersama - sama dengan pemerintah dan ormas islam lainnya melalukan pemantauan hilal.

Di akhir pertemuan, KH. Zainal Hasan menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dari LDII dan berharap agar LDII juga turut serta berkontribusi bagi kerukunan umat beragama khususnya di kabupaten pamekasan. Bahkan KH. Zainal Hasan berkelakar, "ldii ini kan Islam Indonesia, kalau tidak memperkuat kebangsaan ya dibuang saja huruf i nya". yang kemudian disambut gelak tawa semua yang hadir ditempat itu. (wiro/lines)