LDII Pakong Terima Kunjungan Dosen UINSA dan Peneliti dari Australia

Jajaran pengurus PC LDII Pakong menerima kunjungan dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Konsultan dari Australian National University pada minggu, 22 september 2024. Maksud kedatangan ini dalam rangka untuk mengadakan penelitian tentang politik islam dan tata kelola desa di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, pengurus ldii pakong yang didampingi oleh ketua dpd ldii pamekasan M. Bakir menyambut baik kedatangan para peneliti yaitu Dr. Akhmad Siddiq, M.A yang merupakan dosen UINSA ditemani dengan 2 mahasiswa Laili Bariroh dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat serta Ajeng dari Fakultas Sosial dan Politik UINSA. Sementara konsultan penelitian berasal dari Australia, Greag Fealy.

Pada pertemuan tersebut, Akhmad Siddiq berkesempatan untuk menggali lebih dalam tentang sejarah ldii yang sebelumnya Bernama LEMKARI. Mohammad Bakir menuturkan bahwa LDII merupakan kelanjutan dari LEMKARI dimana perubahan nama organisasi tersebut sesuai dengan arahan dari Mantan Menteri Dalam Negeri saat itu, Jenderal Rudini agar berbeda dengan organisasi karate saat itu yang juga Bernama LEMKARI (Lembaga Karatedo Indonesia).

Lebih lanjut, Akhmad Siddiq dan Greag Fealy juga berkesempatan untuk mendapatkan penjelasan tentang struktur organisasi ldii hingga ke tingkat PC dan PAC dimana saat ini di kabupaten pamekasan terdiri dari 5 PC LDII yaitu Pamekasan, Tlanakan, Pademawu, Pakong dan Pasean. Mohammad Bakir menyampaikan pula bahwa LDII sangat mendukung program pemerintah bahkan hingga ke pemerintahan desa dimana dalam beberapa kesempatan dicontohkan PAC Desa Seddur mengadakan kegiatan kerja bakti kebersihan lingkungan, turut serta memeriahkan HUT RI dan ikut berpartisipasi dalam keamanan.

Tak lupa, Akhmad Siddiq menanyakan tentang hubungan LDII dengan ormas – ormas islam lainnya dimana Supardi selaku ketua PC LDII Pakong menyampaikan bahwa di pakong sendiri, LDII memiliki hubungan yang baik dan bersilaturahmi dengan organisasi seperti NU, Muhammadiyah, Jamaah Tabligh dan lainnya. Menutup pertemuan itu, Mohammad Bakir sangat menyambut baik kedatangan para peneliti, “Saya sangat bersyukur dan senang sekali karena ini merupakan salah satu kesempatan yang baik untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas tentang organisasi kita LDII dan tentunya kami berkomitmen untuk terus menjaga persatuan dan Ukhuwah Islamiyah agar semua program pemerintah bisa berjalan dengan baik”.