Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LDII Hadiri Undangan Silaturahim Pangdam V Brawijaya dengan Tokoh Se-Madura


Dalam rangka menjalin silaturahim dan terus menjaga kondusifitas masyarakat di Madura, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan dalam kegiatan Silaturahmi Pangdam V Brawijaya dengan toga dan tomas se-Madura. Rangkaian acara Mayjen TNI Farid Makruf ini ditutup dengan tatap muka bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimda se-Madura di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan.

Acara yang dilaksanakan pada Rabu (1/3/2023) ini dihadiri pula oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Timur yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Bupati Pamekasan, perwakilan kepala daerah se-Madura, alim ulama’, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas dan elemen masyarakat. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan komitmen dalam mewujudkan persatuan, kesatuan serta kerukunan di Kabupaten Pamekasan.

Kabupaten Pamekasan dikenal dengan slogan "Pamekasan Hebat, Rajjha Bhajjra tor Parjhugha" yang bermakna luas dan termasuk peningkatan ekonomi yang ditandai dengan kesejahteraan masyarakat. “Saya sampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada alim ulama’, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan ormas, akademisi dan semua elemen masyarakat Pamekasan yang telah ikut berkontribusi membangun Pamekasan sehingga cita-cita Pamekasan sesuai dengan slogannya, 'Pamekasan Hebat Rajjha Bhajjra tor Parjhugha' dapat terwujud” ujar Baddrut Tamam.

Sementara itu, Mayjen TNI Farid Makruf yang merupakan putra asli Madura dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahim dengan semua elemen masyarakat Madura sebagai upaya menjaga kondusifitas Madura terutama menjelang tahun politik. Disamping itu, Farid Makruf menyoroti tentang pentingnya menjaga moralitas bangsa yang sudah menurun. “ini ditandai dengan maraknya kenakalan remaja, peredaran narkoba dimana-mana, tawuran, miras, pergaulan bebas, geng motor dan lainnya”. ujarnya

Kekayaan sumber daya alam dan manusia yang ada di Indonesia ini menjadi rebutan bangsa asing sehingga diharapkan kita semua waspada dengan potensi proxy war, diantaranya lewat pengaruh radikalisme. Farid Makruf dalam paparan materi yang diberikan menekankan pentingnya mewaspadai paham radikalisme yang ditandai dengan ciri-ciri diantaranya sikap intoleran yang tidak menghargai perbedaan, fanatisme berlebihan yang merasa dirinya paling benar, perilaku eksklusif yang menutup diri dari pergaulan orang banyak dan sikap revolusioner dimana orang yang radikal memiliki kecenderungan untuk menggunakan cara kekerasan dalam mencapai tujuan.

Farid Makruf yang menceritakan pengalamannya dalam penanganan terorisme di Bima, NTT dan penumpasan teroris di Poso mengingatkan tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. “Bagaimana anak-anak kita bisa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan mencintai NKRI bila tahu saja tidak, membaca saja tidak pernah dan tidak pernah menyanyikannya.“ lanjut Farid Makruf.

Lebih lanjut, Farid Makruf juga menyampaikan tentang maraknya peredaran narkoba di wilayah Madura yang ini juga menjadi atensi dari Menkopolhukam, Mahfud, MD yang juga merupakan putra daerah Madura. Farid menyampaikan bahwa Madura dalam kondisi darurat narkotika. Maka Farid Makruf berharap agar semua kepala daerah di Madura mengambil kebijakan dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba sehingga peredaran dan penyalahgunaannya bisa dicegah dan ditanggulangi dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama, ketua DPD LDII Pamekasan M. Bakir mengamini apa yang disampaikan oleh Pangdam V Brawijaya, “Sesuai dengan paparan Pangdam V Brawijaya tentang bahaya radikalisme, narkoba dan pentingnya menjaga persatuan sebagai implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Kami berharap agar masyarakat, khususnya warga LDII untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Jadikan Pancasila sebagai petunjuk dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, baik persoalan budaya, ekonomi dan politik karena Pancasila sebagai pandangan hidup yang digunakan sebagai pemersatu bangsa kita yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda”. Paparnya.

Sementara itu, Nurkodim, salah satu warga LDII Pamekasan yang mendapat amanah menjadi ketua Forum Pamekasan Sehat yang digagas oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan menuturkan, “Kehadiran Pangdam di Kabupaten Pamekasan adalah momentum yang baik bagi kita semua untuk terus merajut toleransi dan kebersamaan menuju Pamekasan sehat, hebat dan sejahtera yang sejalan dengan kebijakan Bupati Pamekasan dengan terbentuknya Forum Pamekasan Sehat ini”.

Posting Komentar untuk "LDII Hadiri Undangan Silaturahim Pangdam V Brawijaya dengan Tokoh Se-Madura"